Senin, 23 Januari 2012

Jogja Hip Hop Foundation, Dari Kampung ke Internasional

 
Jogja Hip Hop Foundation yang beranggotakan Marzuki Mohammad,Anto GantasLukmanBalands, dan M2MX didirikan tahun 2003 oleh Marzuki Mohamada.k.a Kill The DJ, dengan tujuan untuk membantu aktivitas dan mempromosikan rap berbahasa Jawa.

Diawali dengan berbagai acara kecil seperti It's Hip Hop Reunion dan Angkringan Hip Hop, kemudian pada tahun 2006-2009 memulai proyek Poetry Battle, eksplorasi karya puisi Indonesia dari puisi-puisi tradisional hingga kontemporer dengan media hip hop. Dari proyek itu menghasilkan dua buah album kompilasi POETRY BATTLE 1 & 2, dan berhasil membentuk identitas dan sikap berkarya JHF.
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Dengan segala keunikan yang dimilikinya; mencampurkan musik hip hop dengan tradisi Jawa, JHF mulai diundang ke panggung-panggung internasional, diawali dengan pementasan di Esplanade Singapura tahun 2009, tahun 2011 JHF diundang pentas ke Canberra dan New York. Ditambah lagi pada tahun 2010, Jogja Hip Hop Foundationmeluncurkan film dokumenter HIPHOPDININGRAT, sebuah potret perjalanan hip hop Jawa. Film itu kemudian mendapatkan respon positif dari berbagai media dan kemudian diundang ke berbagai festival film internasional.
Keterbatasan bahasa Jawa yang digunakan sebagai lirik rap yang mungkin susah mendapatkan tempat di industri musik Indonesia, mampu diatasi dengan caranya sendiri. Saat ini lagu-lagu dari JHF sudah menjadi lagu rakyat di Yogyakarta, terutama setelah diluncurkannya lagu Jogja Istimewa yang sudah menjadi soundtrack kehidupan rakyat Yogyakarta. Lagu itu dinyanyikan kolektif oleh Ki Jarot - akronim dari Kill The DJ,Jahanam, dan Rotra. Ketiganya adalah crew yang paling konsisten memproduksi lagu-lagu hip hop berbahasa dan bernuansa Jawa dan mempresentasikan eksistensi dariJHF.
Sementara itu HIPHOPDININGRAT adalah film dokumenter yang merupakan potret perjalanan sebuah komunitas hip hop dari kota Yogyakarta, di mana mereka mencampurkan musik urban dengan tradisi akar mereka, termasuk bahasa Jawa, tanpa tendensi kontemporer. Jogja Hip Hop Foundation memulainya dengan pentas-pentas di kampung hingga ke panggung internasional.
Film yang sudah mendapatkan banyak highlight dari berbagai media ini, adalah hasil ketekunan Kill The DJ sebagai pendiri Jogja Hip Hop Foundation, yang rajin mendokumentasikan berbagai aktivitasnya sejak 2003, kemudian dibantu oleh temannya Chandra Hutagaol sebagai Co-Director untuk menyusunnya menjadi sebuah kisah yang layak untuk ditonton.
Dan guna mengenalkan lebih luas, JHF memutar film HIPHOPDININGRAT yang dilanjutkan konser mini di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 18 Maret lalu.  (kpl/dis/boo)

Konsentrasi Belajar Yuk!



Dalam musim ujian seperti sekarang 
ini, banya dari kita yang butuh konsentrasi ekstra dalam belajar. Pastinya kita nggak mau gagal dalam ujian nanti.

Di bawah ini ada beberapa tips untuk dapat berkonsentrasi dalam kegiatan belajar. Mudah-mudahan dengan mengikuti tips-tips berikut, belajar kamu jadi lebih sukses lagi.

1.Jangan biarkan gangguan itu datang Biasanya ketika kita belajar, pasti akan datang yang namanya gangguan.
Gangguan ini bentuknya bisa macam-macam. Mulai dari televisi, telepon hingga nyamuk yang menyerang. Kalau sudah diganggu, biasanya konsentrasi belajar jadi buyar. Untuk menghindari itu semua, kondisikan situasi di
sekitar kamu supaya gangguan-gangguan tadi bisa dihindari. Misalnya, matikan ponsel.

2.Siapkan catatan kecil Jangan pernah meremehkan kekuatan dari sebuah catatan. Selalu siapkan beberapa lembar kertas berukuran kecil. Catat hal-hal yang penting untuk diingat.

3.Buat target yang hendak dicapai Belajarlah dengan target. Tetapkanlah berapa jumlah halaman yang akan
dibaca. Juga tetapkan berapa lama kamu akan belajar saat itu.

4.Siapkan penghargaan untuk dirimu Setelah serius belajar, kamu butuh menyenangkan diri sendiri. Tetapkanlah
satu imbalan untuk diri kamu sendiri. Misalnya, kalau kamu bisa mencapai target belajar kamu hari itu, kamu akan makan ice cream rasa coklat.

5.Belajar nggak akan membuat temanmu hilang Jangan pernah merasa kamu akan kehilangan teman-temanmu karena kamu serius belajar. Teman-teman kamu nggak bakalan ninggalin kamu. Kalau mereka ninggalin kamu, berarti mereka bukan teman yang baik

Mudah-mudahan tips-tips tadi berguna buat kamu semua dalam ngadepin ujian di sekolah atau kampus kamu. 

Minggu, 22 Januari 2012

Peraturan Baris Berbaris (PBB)


Pengertian dari PBB adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup disiplin pada suatu organisasi masyarakat yang diarahkan terhadap terbentuknya perwatakan tertentu.

Kegiatan Peraturan Baris Berbaris atau PBB biasa dilaksanakan pada kegiatan Pramuka. Pada kegiatan rutinitas, PBB menjadi kegiatan yang umum dilaksanakan pada tiap pertemuan. Peraturan pada Baris Berbaris yang digunakan setiap kegiatan Pramuka umumnya dilaksanakan menggunakan dua macam cara yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat.


Aba-aba yang biasa di pakai dalam kegiatan baris berbaris.

Pengertian

Aba-aba merupakan suatu perintah komando yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut dalam berbaris.

12 GERAKAN DASAR

  1. Sikap sempurna atau siap
  2. Hadap serong kanan
  3. Hadap serong kiri
  4. Hadap kanan
  5. Hadap kiri
  6. Balik kanan
  7. Lencang kanan
  8. Lencang depan
  9. Jalan di tempat
  10. Hormat
  11. Berhitung
  12. Istirahat di tempat

Macam-macam aba-aba pada PBB

Ada tiga macam aba-aba diantaranya :

1. Aba-aba petunjuk

Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan/pelaksanaan.

Contoh:

·        Kepada Pemimpin Upacara-Hormat               - GERAK

·        Untuk amanat-istirahat di tempat           - GERAK

2. Aba-aba peringatan

Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.

Contoh:

·        Lencang kanan                                 - GERAK (bukan lancang kanan)

·        Istirahat di tempat                                 - GERAK (bukan ditempat istirahat)

3. Aba-aba pelaksanaan

Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba pelaksanan yang dipakai ialah:

·        GERAK

·        JALAN

·        MULAI

GERAK: adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan tanpa meninggalkan tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain.

Contoh:

 -jalan ditempat -GERAK

 -siap                            -GERAK

 -hadap kanan              -GERAK

 -lencang kanan            -GERAK

JALAN: adalah utuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.

Contoh:

 -haluan kanan/kiri                                          - JALAN

 -dua langkah ke depan                                                    - JALAN

 -satu langkah ke belakang             - JALAN

Catatan:

Apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jaraknya, maka aba-aba harus didahului dengan aba-aba peringatan –MAJU

Contoh:

  -maju                                            - JALAN

  -haluan kanan/kiri                        - JALAN

  -hadap kanan/kiri maju                               - JALAN

  -melintang kanan/kiri maju              - JALAN

Tentang istilah: “MAJU”

1.      Pada dasarnya digunakan sebagai aba-aba peringatan terhadap pasukan dalam keadaan berhenti.

2.      Pasukan yang sedang bergerak maju, bilamana harus berhenti dapat diberikan aba-aba HENTI.

Misalnya:

·        Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju - JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.

·        Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju-JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.

·        Balik kana maju/JALAN, karena dapat pula diberikan aba-aba : balik kana henti-GERAK.

Tidak dapat diberikan aba-aba langkah tegap maju JALAN, aba-aba belok kanan/kiri maju-JALAN terhadap pasukan yang sedang berjalan dengan langkah biasa, karena tidak dapat diberikan aba-aba langkah henti-GERAK, belok kanan/kiri-GERAK.

 Tentang aba-aba : “HENTI”

1.      Pada dasarnya aba-aba peringatan henti digunakan untuk menghentikan pasukan yang sedang bergerak, namun tidak selamanya aba-aba peringatan henti ini harus diucapkan.

Contoh:

·        Empat langkah ke depan –JALAN, bukan barisan – jalan. Setelah selesai pelaksanaan dari maksud aba-aba peringatan, pasukan wajib berhenti tanpa aba-aba berhenti.

MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.

Contoh:

   -hitung  -MULAI

   -tiga bersaf kumpul -MULAI

CARA MEMBERIKAN ABA-ABA

a)      Waktu memberi aba-aba, pemberi aba-aba harus berdiri dalam sikap sempurna dan menghadap pasukan, terkecuali dalam keadaan yang tidak mengijinkan untuk melakukan itu.

b)      Apabila aba-aba itu berlaku juga untuk si pemberi aba-aba, maka pemberi aba-aba terikat pada tempat yang telah ditentukan untuknya dan tidak menghadap pasukan.

Contoh: Kepada Pembina Upacara – hormat – GERAK

Pelaksanaanya :

·        Pada waktu memberikan aba-aba menghadap ke arah yang diberi hormat sambil melakukan gerakan penghormatan bersama-sama dengan pasukan.

·        Setelah penghormatan selesai dijawab/dibalas oleh yang menerima penghormatan, maka dalam keadaan sikap sedang memberi hormat si pemberi aba-aba memberikan aba-aba tegak : GERAK dan kembali ke sikap sempurna.

c)      Pada taraf permulaan aba-aba yang ditunjukan kepada pasukan yang sedang berjalan/berlari, aba-aba pelaksanaan gerakannya ditambah 1 (satu) langkah pada waktu berjala, pada waktu berlari ditambah 3 (tiga) langkah.

Pada taraf lanjutan, aba-aba pelaksanaan dijatuhkan pada kaki kanan ditambah 2 (dua) langkah untuk berjalan / 4 (empat) langkah untuk berlari.

d)      Aba-aba diucapkan dengan suara nyaring-tegas dan bersemangat.

e)      Aba-aba petunjuk dan peringatan pada waktu pengucapan hendaknya diberi antara.

f)        Aba-aba pelaksanaan pada waktu pengucapan hendaknya dihentakkan.

g)      Antara aba-aba peringatan dan pelaksanaan hendaknya diperpanjang disesuaikan dengan besar kecilnya pasukan.

h)      Bila pada suatu bagian aba-aba diperlukan pembetulan maka dilakukan perintah ULANG !

Contoh: Lencang kanan = Ulangi – siap GERAK


Program latihan

Tahap latihan baris berbaris adalah sebagi berikut :

1. Gerakan ditempat.

Gerakan baris berbaris yang dilakukan ditempat misal : Sikap siap, istirahat, hormat, lencang kanan, jalan ditempat dan lain sebagainya. Gerakan ditempat adalah kunci sukses dalam latihan baris berabris. Dalam latihan awal ini ketegasan pelatih mutlak diperlukan, karena jika anak didik sudah terbiasa dengan aba-aba dan gerakan yang tegas serta kompak maka dalam latihan pindah tempat dan berjalan akan menjadi mudah, karena secara emosi mereka sudah mulai terarah pada gerakan-gerakan selanjutnya.

2. Gerakan pindah tempat

Gerakan baris berbaris dengan pindah tempat tanpa melakukan gerakan berjalan, misal : 2 langkah kedepan/kebelakang, geser ke kekiri/kanan dan lain sebagainya

3. Gerakan berjalan.

Dalam latihan berjalan maka tahap latihan sebaiknya dibagi dalam kelompok-kelompok kecil antar 10 – 15 orang per kelompok karena akan lebih mudah untuk memperhatikan dan mengoreksi gerakan setiap anggota, setelah anggota pasukan dianggap mampu baru digabung menjadi kelompok yang besar.

1. Langkah Biasa

Yaitu membiasakan peserta untuk melakukan gerakan-gerakan langkah biasa, hal ini juga dimaksudkan agar dapat diberikan dasar-dasar penyeragaman langkah.

2. Langkah Tegap

Gerakan langkah tegap pada gerakan baris berbaris dengan sikap yang tegap baik ayunan tangan dan kaki, termasuk hentakan kaki sehingga dapat menimbulkan irama yang tegap, kompak dan mantap.

Dalam langkah tegap keserasian dan keseragaman ayunan tangan harus benar-benar diperhatikan karena ayunan tangan akan menunjukkan keindahan dalam dalam berbaris.

3. Latihan tempo saat melangkah.

Saat latihan baris berbaris yang harus diperhatikan adalah tempo langkah baris berbaris dan kekompakan untuk melaksanakan sesuai peraturan tempo yang berlaku.

Untuk latihan tempo berjalan maka para pelatih dapat menggunakan tape recorder dan memutar lagu-lagu mars sesuai dengan tempo yang berlaku. Saat ini tempo langkah baris berbaris yang berlaku adalah 120 langkah per menit dengan panjang langkah 65 cm.

Berbaris sambil diiringi lagu-lagu mars pramuk akan membuat semua anggota pasukan lebih mudah menyeragamkan langkah sesuai dengan tempo lagu yang diputar.

Dalam latihan tempo dapat dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dan masing-masing kelompok bergantian melakukan gerakan kombinasi jalan ditempat dan langkah biasa atau langkah tegap. Dengan latihan kombinasi ini akan mempermudah saat melakukan formasi pengibaran bendera, karena saat melakukan formasi biasanya gerakan jalan ditempat dan langkah tegap akan saling mengisi sehingga tempo langkah setiap anggotanya harus sama dan kompak

Sejarah Pembentukan Paskibraka


Sejarah Pembentukan PaskibrakaPDFPrintE-mail
Written by Administrator   
Saturday, 18 October 2008 08:36
BENDERA PUSAKA
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, jam 10.00 pagi, di Jln. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Setelah pernyataan kemerdekaan Indonesia, untuk pertama kali secara resmi, bendera kebangsaan merah putih dikibarkan oleh dua orang muda-mudi yang dipimpin oleh Bapak Latief Hendraningrat. Bendera ini dijahit tangan oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Bendera inilah yang kemudian disebut "Bendera Pusaka". Bendera Pusaka berkibar siang dan malam di tengah hujan tembakan, sampai Ibukota Republik Indonesia dipindah ke Yogyakarta. Pada tanggal 4 Januari 1946, aksi teror yang dilakukan Belanda semakin meningkat maka Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia meninggalkan Jakarta menuju Yogyakarta dengan menggunakan kereta api. Bendera Pusaka dibawa ke Yogyakarta dan dimasukkan dalam kopor pribadi Presiden Soekarno. Selanjutnya, Ibukota Republik Indonesia dipindakan ke Yogyakarta.
Tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan, agresinya yang ke dua. Pada saat Istana Presiden, Gedung Agung Yogyakarta dikepung oleh Belanda, Bapak Husein Mutahar dipanggil oieh Presiden Soekarno dan ditugaskan untuk menyelamatkan Bendera Pusaka. Penyelamatan Bendera Pusaka ini merupakan salah satu bagian dari sejarah untuk menegakkan berkibarnya Sang Merah Putih di persada bumi Indonesia. Untuk menyelamatkan Bendera Pusaka itu. Agar dapat diselamatkan, Bapak Husein Mutahar terpaksa harus memisahkan antara bagian merah dan putihnya.
Pada saat penyelamatan Bendera Pusaka, terjadi percakapan antara Presiden Soekarno dan Bapak Husein Mutahar. Percakapan tersebut dapat dilihat dalam buku "Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat" karangan Cindy Adams. Berikut petikannya: `Tindakanku yang terakhir adalah memanggil Mutahar ke kamarku (Presiden Soekarno, pen.). "Apa yang terjadi terhadap diriku, aku sendiri tidak tahu", kataku ringkas. "Dengan ini, aku memberikan tugas kepadamu pribadi.
Dengan ini, memberikan tugas kepadamu untuk menjaga Bendera kita dengan nyawamu, ini tidak boleh jatuh ke tangan musuh. Di satu waktu, jika Tuhan mengizinkannya engkau mengembalikannya kepadaku sendiri dan tidak kepada siapa pun kecuali kepada orang yang menggantikanku sekiranya umurku pendek. Andaikata engkau gugur dalam menyelamatkan Bendera Pusaka ini, percayakanlah tugasmu kepada orang lain dan dia harus menyerahkannya ke tanganku sendiri sebagaimana engkau mengerjakannya." Mutahar terdiam. Ia memejamkan matanya dan berdoa. Di sekeliling kami, born berjatuhan. Tentara Belanda terus mengalir melalui setiap jalanan kota. Tanggung jawabnya sungguh be rat. Akhirnya, is memecahkan kesulitan ini dengan mencabut benang jahitan yang memisahkan kedua belahan bendera itu.
Akhirnya dengan bantuan Ibu Perna Dinata, benang jahitan di antara Bendera Pusaka yang telah dijahit tangan oleh Ibu Fatmawati berhasil dipisahkan. Setelah bendera menjadi dua, masing-masing bagiannya itu, merah dan putih, dimasukkan pada dasar dua tas milik Bapak Husein Mutahar, Selanjutnya pada kedua tas tersebut, dimasukkan seluruh pakaian dan kelengkapan miliknya. Bendera Pusaka dipisah menjadi dua karena Bapak Mutahar berpikir bahwa apabila Bendera Pusaka merah putih dipisahkan, tidak dapat disebut Bendera, karena hanya berupa dua carikkain merah dan putih. Hal ini untuk menghindari penyitaan dari pihak Belanda.
Setelah Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta ditangkap dan diasingkan, kemudian Bapak Husein Mutahar dan beberapa staf kepresidenan ditangkap dan diangkut dengan pesawat dakota. Ternyata, mereka dibawa ke Semarang dan ditahan di sana. Pada saat menjadi tahanan kota, Bapak Husein Mutahar berhasil melarikan diri dengan naik kapal laut menuju Jakarta.
Di Jakarta, beliau menginap di rumah Sutan Syahrir Selanjutnya, beliau kost di Jln. Pegangsaan Timur No. 43, di rumah Bapak R. Said Sukanto Tjokrodiatmodjo (Kapolri I). Selama di Jakarta, Bapak Husein Mutahar selalu mencari informasi bagaimana caranya agar dapat segera menyerahkan Bendera Pusaka kepada Presiden Soekarno.
Sekitar pertengahan bulan Juni 1948, pada pagi hari, Bapak Husein Mutahar menerima pemberitahuan dari Bapak Soedjono yang tinggal di Oranye Boulevard (sekarang J1n. Diponegoro) Jakarta. Isi pemberitahuan itu adalah bahwa ada surat pribadi dari Presiden Soekarno yang ditujukan kepada Bapak Husein Mutahar. Pada sore harinya, surat itu diambil oleh beliau dan ternyata memang benar berasal dari Presiden Soekarno pribadi yang pokok isinya adalah perintah Presiden Soekarno kepada Bapak Husein Mutahar supaya menyerahkan Bendera Pusaka yang dibawanya kepada Bapak Soedjono agar Bendera Pusaka tersebut dapat dibawa dan diserahkan kepada Presiden Soekarno di Bangka (Muntok).
Presiden Soekarno tidak memerintahkan Bapak Husen. Mutahar datang ke Bangka untuk menyerahkan sendiri Bendera Pusaka itu langsung kepada Presiden Soekarno tetapi menggunakan Bapak Soedjono sebagai perantara. Tujuannya adalah untuk menjaga kerahasiaan perjalanan Bendera Pusaka dari Jakarta ke Bangka. Alasannya, orang-orang Republik Indonesia dari Jakarta yang diperbolehkan mengunjungi tempat pengasingan Presiden Soekarno pada waktu itu hanyalah warga-warga Delegasi Republik Indonesia, antara lain, Bapak Soedjono, sedangkan Bapak Husein Mutahar bukan sebagai warga Delegasi Republik Indonesia.
Setelah mengetahui tanggal keberangkatan Bapak Soedjono, dengan meminjam mesin jahit milik seorang Isteri Dokter, Bendera Pusaka yang terpisah menjadi dua dijahit kembali oleh Bapak Husein Mutahar persis di lubang bekas jahitan aslinya. Akan tetapi, sekitar 2 cm dari ujung bendera ada sedikit kesalahan jahit. Selanjutnva, Bendera Pusaka ini dibungkus dengan kertas koran dan diserahkan kepada Bapak Soedjono untuk diserahkan kepada Presiden Soekarno. Hal ini sesuai dengan perjanjian Presiden Soekarno dengan Bapak Mutahar seperti dijelaskan di atas. Dengan diserahkannya Bendera Pusaka kepada orang yang diperintahkan Bung Karno, selesailah tugas penyelamatan Bendera Pusaka oleh Bapak Husein Mutahar. Setelah berhasil menyelamatkan Bendera Pusaka, beliau tidak lagi menangani masalah pengibaran Bendera Pusaka. Sebagai penghargaan atas jasa menyelamatkan Bendera Pusaka yang dilakukan oleh Bapak Husein Mutahar, Pemerintah Republik Indonesia telah menganugerah-kan Bintang Mahaputera pada tahun 1961 yang disematkan sendiri oleh Presiden Soekarno.

PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH DI GEDUNG AGUNG YOGYAKARTA
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-2 Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Soekarno memanggil salah seorang ajudan beliau, yaitu Mayor (L) Husein Mutahar. Selanjutnya, Presiden Soekarno memberi tugas kepada Mayor (L) Husein Mutahar untuk mempersiapkan dan memimpin upacara peringatan Proldamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 1946, di halaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta.
Bapak Husein Mutahar berpikir bahwa untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa, pengibaran Bendera Pusaka sebaiknya dilakukan oleh para pemuda se-Indonesia. Kemudian, beliau menunjuk 5 orang pemuda yang terdiri atas 3 orang putri dan 2 orang putra perwakilan daerah yang berada di Yogyakarta untuk melaksanakan tugas. Lima orang tersebut merupakan simbol dari Pancasila. Salah seorang dari pengibar bendera tersebut adalah Titik Dewi pelajar SMA yang berasal dari Sumatera Barat dan tinggal di Yogyakarta.
Pengibaran Bendera Pusaka ini kemudian dilaksanakan lagi pada peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 1947 dan tangga 17 Agustus 1948 dengan petugas pengibar bendera tetap orang dari perwakilan daerah lain yang ada di Yogyakarta.
Pada tanggal 6 Juli 1949, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta beserta beberapa pemimpin Republik Indonesia lainnya, tiba kembali di Yogyakarta dari Bangka dengan membawa serta Bendera Pusaka. Pada tanggal 17 Agustus 1949, Bendera Pusaka kembali dikibarkan pada upacara peringatan detik-detik Proldamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di depan Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta. Tanggal 27 Desember 1949, dilakukan penandatanganan. naskah pengakuan kedaulatan di negeri Belanda dan penyerahan kekuasaan di Jakarta. Sementara itu Di Yogyakarta, dilakukan penyerahan kedaulatan dari Republik Indonesia kepada Republik Indonesia Serikat. Tanggal 28 Desember 1949, Presiden Soekarno kembali ke Jakarta untuk memangku jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat.
Setelah empat tahun ditinggalkan, Jakarta kembali menjadi Ibukota Republik Indonesia. Pada hari itu, Bendera Pusaka Sang Merah Putih dibawa ke Jakarta. Untuk pertama kali, peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 1950, diselenggarakan di Istana Merdeka Jakarta. Bendera Pusaka Sang Merah Putih berkibar dengan megahnya di tiang 17 m dan disambut dengan penuh kegembiraan oleh seluruh bangsa Indonesia. Regu-regupengibar dari tahun 1950-1966 dibentuk dan diatur oleh Rumah Tangga Kepresidenan.

BERDIRINYA DIREKTORAT JENDERAL URUSAN PEMUDA DAN PRAMUKA (DITJEN UDAKA) DAN LATIHAN PANDU INDONESIA BERPANCASILA
Pada saat memperingati ulang tahun ke-49, tanggal 5 Agustus 1966, Bapak Husein Mutahar menerima "kado" dari pemerintah: beliau diangkat menjadi Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah berpindah-pindah tempat/kantor kerja dari Stadion Utama Senayan (Gelora Bung Karno) ke bekas Gedung Dep. PTIP di Jalan Pegangsaan Barat. Ditjen UDAKA akhirnya menempati gedung bekas NAKERTRANS Jalan Merdeka Timur No.14. Suatu kegiatan yang diadakan Ditjen UDAKA ada kaitannya dengan Paskibraka kelak adalah Latihan Pandu Indonesia ber-Pancasila. Latihan ini sempat diujicobakan 2 kali pada tahun 1966 dan tahun 1967, kemudian dimasukkan kurikulum ujicoba Pasukan Pengerek Bendera Pusaka tahun 1967 yang anggotanya terdiri atas para Pramuka Penegak dan Gugus depan-Gugus depan di DKI Jakarta.

PERCOBAAN PEMBENTUKAN PASUKAN PENGEREK BENDERA PUSAKA TAHUN 1967 DAN PASUKAN PERTAMA TAHUN 1968
Tahun 1967, Bapak Husein Mutahar dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk menangani lagi masalah pengibaran Bendera Pusaka. Dengan ide dasar dan pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta, beliau kemudian mengembangkan lagi formasi pengibaran menjadi 3 kelompok, yaitu :
1.       Kelompok 17- PENGIRING/PEMANDU
2.       Kelompok 8 - PEMBAWA/INT1
3.       Kelompok 45- PENGAWAL
Ini merupakan simbol/gambaran dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia: 17 Agustus 1945 (17-8-45). Pada waktu itu, dengan situasi dan kondisi yang ada, beliau melibatkan putra daerah yang ada di Jakarta dan menjadi anggota Pandu/ Pramuka untuk melaksanakan tugas pengibaran Bendera Pusaka. Semula, rencana beliau untukkelompokpengawal 45 akan terdiri dari para mahasiswa AKABRI (generasi muda ABRI •sekarang TNI), tetapi libur perkuliahan dan transportasi Magelang - Jakarta menjadi kendala, sehingga sulit dilaksanakan. Usul lain untuk menggunakan anggota Pasukan Khusus ABRI (seperti RPKAD, PGT, MARINIR. dan BRIMOB) juga tidak mudah. Akhirnya, kelompok pengawal 45 diambil dari Pasukan Pengawal Presiden (PASWALPRES) yang mudah dihubungi dan sekaligus mereka bertugas di istana, Jakarta.
Pada tanggal 17 Agustus 1968, petugas pengibar Bendera Pusaka adalah para pemuda utusan propinsi. Akan tetapi, propinsi - propinsi belum seluruhnya mengirimkan utusan, sehingga masih harus ditambah oleh mantan anggota pasukan tahun 1967. Tahun 1969 karena Bendera Pusaka kondisinya sudah terlalu tua sehingga tidak mungkin lagi untuk dikibarkan, dibuatlah duplikat Bendera Pusaka. Untuk dikibarkan di tiang 17 m Istana Merdeka, telah tersedia bendera merah putih dan bahan bendera (wol) yang dijahit 3 potong memanjang kain merah dan 3 potong memanjang kain putih kekuning-kuningan.
Bendera Merah Putih Duplikat Bendera Pusaka yang akan dibagikan ke daerah terbuat dari sutra alam dan alat tenun asli Indonesia, yang warna merah dan putih langsung ditenun menjadi satu tanpa dihubungkan dengan jahitan dan warna merahnya cat celup asli Indonesia. Pembuatan Duplikat Bendera Pusaka ini dilaksanakan oleh Balai Penelitian Tekstil Bandung dibantu PT Ratna di Ciawi Bogor. Dalam praktik pembuatan Duplikat Bendera Pusaka, sukar untuk memenuhi syarat yang ditentukan Bapak Husein Mutahar karena cat asli Indonesia tidak memiliki warna merah bendera yang standar dan pembuatan dengan alat tenun bukan mesin memerlukan waktu yang lama.
Tanggal 5 Agustus 1969, di Istana Negara Jakarta, berlangsung upacara penyerahan Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan Reproduksi Naskah Proklamasi oleh Presidcn Soeharto kepada Gubernur seluruh Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar di seluruh Ibukota Propinsi dapat dikibarkan Duplikat Bendera Pusaka dan diadakan pembacaan naskah Proklamasi bersamaan dengan upacara peringatan Hari Proklamasi 17 Agustus di Istana Merdeka Jakarta. Selanjutnya, Duplikat Bendera Pusaka dan Reproduksi Naskah Proklamasi juga diserahkan kepada Kabupaten-Kota dan perwakilan-perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Bendera duplikat (yang dibuat dari 6 carik kain) mulai dikibarkan menggantikan Bendera Pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik indonesia, tanggal 17 Agustus 1969, sedangkan Bendera Pusaka terlipat dalam kotak bertugas mengantar dan menjemput Bendera Duplikat yang dikibarkan/diturunkan.
Pada tahun 1967 s.d. tahun 1972, anggota Pasukan Pengibar Bendera adalah para remaja SMA setanah air Indonesia, yang merupakan utusan dari 26 propinsi di Indonesia. Setiap propinsi, diwakili oleh sepasang remaja yang, dinamakan Pasukan Pengerek Bendera Pusaka. Pada tahun 1973, Bapak Idik Sulaeman melontarkan suatu nama untuk anggota pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan Paskibraka. Pas berasal dari Pasukan, dan kib; berasal dari pengibar, ra berasal dari bendera dan ka dari pusaka. Mulai saat itu, singkatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka adalah Paskibraka.

(dikutip dari Buku Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Paskibraka 2010 oleh Kemenpora RI )

List lagu Indonesia jadul



1. Ada kamu Hari Moekti
2. Aku Suka Kamu Trio Libels
3. Antara Jakarta & Penang Poppy Mercury
4. Apel Pertama Hari Moekti
5. Biarkanlah Ita Purnamasari
6. Cakrawala Cinta Ita Purnamasari
7. Gadisku Trio Libels
8. Jerat Jerat Cinta Trio Libels
9. Nona Nona Nona Hari Moekti
10. Surat Undangan Poppy Mercury
11. Abadi Namamu dihatiku Obbie Messakh
12. Abadi Namamu dihatiku Obbie Messakh
13. Di Puncak Hijau Jayanthi Mandasari
14. Dia Yang Sangat Kusayang Endang S Taurina
15. Karena Cinta Asti Asmodiwati
16. Kasih Ermy Kullit
17. kasmaran iga mawarni
18. Kau & Aku Satu Obbie Messakh
19. Kau Seputih Melati Dian Pramana Putra
20. Lorong Lorong Hitam Jayanthi Mandasari
21. Satu Jam Saja Asti Asmodiwati
22. Arti Kehidupan Mus Mujiono
23. Bangku Tua Maya Angela
24. Bara Api Senyummu Dian Piesesha
25. Bercinta Di Udara Farid Harja
26. Cintaku Tak Terbatas Waktu Deddy Dores
27. Dirimu Gank Pegangsaan
28. Gerangan Cinta Java Jive
29. Indahnya Cinta Pertama Elly Ermawatie & Erry Prima
30. Jalan Jalan Sore Denny Malik
31. Jangan Lagi Kau Menangis Untukku Rano Karno
32. Kau Tercipta Dari Tulang Rusukku Muchlas Ade Putra & Maya Angela
33. Kau Yang Kusayang Delly Rollies
34. Kau Yang Terindah JAVA JIVE
35. Kereta Senja Masnie Towijoyo & Danny S Pontoh
36. Kesempatan Oddie Agam & Dewi Yull
37. Kristal Kristal Cinta Irma June & Hedi Yunus
38. Merpati Terbang Tinggi Geronimo
39. Oo Aa Ee Ooo Digital Musik Crew
40. Pak Penghulu Dina Mariana
41. Pasir Putih Catwalk & Irma June
42. Perasaan Dian Piesesha
43. Pernahkah Dulu Angel Paff
44. Rindu Lukisan Kris Biantoro
45. Satukanlah Hati Kami Dian Piesesha
46. Sekitar Kita Krakatau
47. Selalu Untuk Selamanya Fatur
48. Tanda Tanda Mus Mujiono
49. Tenda Biru Desy Ratnasari
50. Biar Ku Simpan Novia Kolopaking
51. ita purnamasari – cintaku pada Ita Purnamasari
52. Cukup Sudah Glenn Fredly
53. Disini Aku Menanti Iis Sugiarti
54. Katakan Sejujurnya Christine Panjaitan
55. Khayal Dan Tangis Endang S Taurina
56. Lasamba Primadona Krakatau
57. Pulangkan Saja Iis Sugiarti
58. Untukmu Tito Sumarsono
59. Yang Kusayang Pandai Berdusta Marina Elsera
60. Akira Utha Likumahuwa
61. Bebaskan Asmara Malyda & Oddie Agam
62. Cerita Asmara Erland Effendy
63. Cintaku Tak Akan Berubah SAYKOJI
64. Emosi Jiwa Yana&Lita
65. Ketulusan Hati Ryan hidayat
66. Memori Ruth Sahanaya
67. Merpati Tak Pernah Ingkar Janji Paramita Rusady
68. Nurleila Atiek CB
69. Seandainya Selalu Satu Harvey Malaihollo
70. Sebatas Mimpi Rita Effendi
71. Selalu Tito Soemarsono
72. Swalayan Ita Purnamasari
73. Takkan Terganti Dea Mirella
74. Untukmu Segalanya Novia Kolopaking
75. Aduh rindu Obbie Messakh
76. Aku Cinta Padamu Itang Yunasz
77. Bayang Bayang Jingga Kiki Maria
78. Biarkan Aku Kembali Indra Lesmana
79. Biarkan Hujan Franky & Jane
80. Demi Kau Bahagia Dewi Purnama
81. Dia & Dia Julius Sitanggang
82. Dunia Yang Kudamba Vina Panduwinata
83. Hanya Engkau Nia Paramitha
84. Ingin Memiliki Wahyu OS & Dian P
85. Kasih Dodi Borman
86. Keagungan Cinta Mus Mujiono
87. Keagungan Tuhan Rita Effendy
88. Lenggang Jakarta Andi Meriem Mattalatta
89. Mengapa Kau Dusta Erna Angelia
90. Nyanyian Hati Chintami Atmanagara
91. Salamku Untuknya Vina Panduwinata
92. Sebatas Mimpi Hedi Yunus
93. Telepon Rindu Nani Sugianto
94. Selamat Malam Selamat Bobo Itang Yunasz
95. Astaga Ruth Sahanaya
96. Ayun Langkahmu Jopie Latul
97. Bagaimana Caranya Trio Libels
98. Bawalah Daku Harvey Malaihollo & Fairuz
99. Biarkan Ku Pergi Poppy Mercury
100. Dara Harvey Malaihollo
101. Datanglah Irma June
102. Dunia Boleh Tertawa Titi DJ
103. Gelora Cinta Yana Julio feat. Lita Zein
104. Hanya Untukmu Indra Lesmana & Sophia Latjuba
105. Hari Ini Aku Jatuh Cinta Smaradhana
106. Jangan Lagi James F Sundah & Krisdayanti
107. Jatuhkan Bintangmu Titi DJ & Indra Lesmana
108. Lagu Untukmu Neno Warisman & Amiroez
109. Manusia Sheila Majid
110. Melangkah Di Atas Awan Ronnie Sianturi
111. Mesra Mus Mujiono
112. Omong Omong saja Rikardo Batista
113. Pandang Mata Nourma Yunita & Fariz RM
114. Percayalah Kasih Iwan Fals, Vina P & Jockie S
115. Saat Saat Indah Nani Sugianto
116. Sejati Wings
117. selamat tinggal Indra lesmana + Gilang
118. Tambatkan Aku Dalam Hatimu Rita Effendy
119. Ternyata Oh Ternyata effry Woworuntu & Ferina
120. Terus Berlari Dewi Yul
121. Cinta Kita Ismi Aziz
122. Ingatkah Kau Padaku is Sugiarti
123. Fajar Kelabu Nourma Yunita
124. Kembali Novia Kolopaking
125. Menepis Bayang Kasih Rita Effendy
126. Ranjau Cinta Rano Karno
127. Rela Inka k.
128. Belahan Jiwa Kla Project
129. Janji Manismu Aisyah
130. Kemarau Prambors Band
131. Nita Harvey Malaiholo
132. Senandung Doa Nur Afni Octavia
133. Bila Engkau Ijinkan Hengky Supit
134. Burung Kecil Gito Rollies
135. Prahara Cinta Hedy Yunus
136. Selendang Merah Rani
137. Setangkai Anggrek Bulan Rani
138. Bayang Bayang Bhaskara
139. Bayanganmu Yani Libels
140. Berikan Dia Cinta Shitta Devi
141. Bias Ferina
142. Dansa Yok Dansa Rollies
143. Datang Kembali Paramitha Rusady
144. dimana ada kamu disitu ada aku Heidi Diana
145. Getar Asmara Neno Warisman
146. Kasihku Deddy Dores & Lilian
147. Yang Kunanti Inka Christie
148. Berdiri Bulu Romaku Hetty Koes Endang
149. Daun Daun Sorga Bangkit Sanjaya
150. Galau Chandra Darusman
151. Hatiku Masih Untukmu Asrie
152. JJS Lintas Melawai Hari Moekti
153. Kau Dimana Atiek CB
154. Perjalanan Franky & Jane
155. Renungan Didi Mirhad
156. Rintangan Dian PP & Lydia Nursaid
157. Saat Denganmu Eramono & Rina W
158. Alkisah Cinta Irma June
159. Buat Kamu Black Fantasy
160. Janji Kita Nourma Yunita
161. Masa Bodoh Katara Singers
162. Nina Yana Julio
163. Nuansa Kasih Sandro Tobing
164. Pondok Cinta Nani Sugianto
165. Ratu Disco Ita Purnamasari
166. Satu Nama Satu Cinta Iis Sugiarti
167. Sri Kustinah Indonesia SKA 80an
168. Bintangku Bintangmu Heidy Diana
169. Cintaku Tak Terbatas Waktu Imel, Meda, Nita
170. Hanya Angan Emerald
171. Hasratku Imaniar
172. Kasih Jayanthi Mandasari
173. Melayang January Christy
174. O La La Andi Meriem Mattalatta
175. Rindu Bilanglah Rindu Annie Ibon
176. Senyumlah Sayang Irianti Erning Praja
177. Tuhan Ada Di Mana Mana Januari Christy
178. Aku Jadi Bingung 2D & Malyda
179. Andai Kau Jadi Doiku Nani Sugianto
180. Bawakan Aku Cinta Etha
181. Bila Itu Maumu Trio Libels
182. Bila Irma June
183. Antara Dusta, Duka Dan Cinta Hellen Sparingga
184. Bunda tercinta Chrisye
185. Di Balik Rindu Ada Dusta Jamal Mirdad
186. Hari Demi Hari Adi Bing Slamet
187. Hari Kiamat Black Brothers
188. Sana Sini Chrisye
189. Selamat Pagi Indy
190. Sorga Dan Neraka Hetty Koes Endang
191. Terlena Ramona Purba
192. Ternyata Katara Singers
193. Heidy itang yunaz
194. Jera Rini
195. Jumpa Lagi Andi Meriem Matalatta
196. Kebebasan Singiku
197. Malioboro Nicky Ukur & Ratih P
198. Aku Cinta Padamu-itang
199. Angin Sorga – Bill Brod
200. Itang Yunaz – Klak Klik Kluk
201. Itang Yunaz – Selamat Malam Selamat Bobo ( 1990 )
202. Utha Likumahua – Akira
203. Neno Warisman – Kulihat Cinta Dimatanya
204. Ada Kamu Irianti Erningpraja
205. Imaniar – Kacau
206. Sandro Tobing – Nuansa Kasih
207. Yana & Lita – emosi jiwa
208. K3S – Oh Ya
209. 01 Aku Suka Kamu
210. Farid Harja – Bercinta Diudara
211. Neno Warisman – Kulihat Cinta Dimatanya
212. Nola Tilaar & Euis Darliah – Borobudur
213. Ambisiku Boy Vonny Sumilang
214. Kekasih Prilly P & 6 Artis JK
215. 7 Bintang – Jalan Masih Panjang
216. 07. Astaga
217. Ketika Cinta Hadir Di Sini 6 Artis JK
218. Achmad Albar & Farid Harja – 123
219. Anak Desa Ade Putra
220. Biarkanlah Anang
221. Lenggang Jakarta Andi Meriem Mattalatta
222. Berdiri Bulu Romaku
223. Bill & Brod - PERAGAWATI
224. Biru – Dian Pramana P
225. Reuni SMA Dadang S Manaf
226. Dian Pramana Poetra – 2D – Malyda – Semua Jadi Satu
227. Dian Pramana Poetra – 2D – Masih Ada
228. Wanita New! 2 Dian Pramana Poetra
229. Pesta (1988) Elfas Singer
230. Elly Ermawatie & Erry Prima – Indahnya Cinta Pertama
231. Farid Harja - Bercinta Diudara
232. Fryda – Rindu
233. Kasmaran Iga Mawarni
234. Imaniar – Kacau
235. Ismi Azis – Kasih
236. Ratu Sejagad Vonny Sumlang
237. Puncak Asmara Utha Likumahua
238. Trio Libels – Gadisku
239. Pagi Tika Bisono
240. Ketika Senyummu Hadir Tika Bisono
241. Sheila Madjid – Aku Cinta Pada Various
242. Sudikah Kamu Ronnie Sianturi
243. Ramona Purba – Terlena
244. Rafika Duri - Tirai
245. Nostalgia SMA (ALB.JATUH HATI Paramitha Rosadi
246. Merpati Tak Pernah Inkar Janji Paramitha R
247. ACI – Aku Cinta Indonesia Pustekkom – Diknas Pustekkom – Diknas
248. Oddie Agam – Kesempatan
249. Kembali Novia Kolopaking
250. Janji Kita Elegi Buat Nana Nourma Yunita
251. Neno Warisman – Kulihat Cinta Dimatanya
252. Tanda-tanda Mus Mujiono
253. Maya Rumantir – Bimbang
254. krakatau – lasamba primadona
255. Kau Datang Krakatau
256. Maria Best Seller Julius Sitanggang
257. K3S – Oh Ya
258. Jamilah
259. ita purnamasari – SANGGUPKAH AKU
260. Ita Purnamasari – Penari Ular
261. Ismi Azis – Kasih
262. Rangking Pertama –
263. Januari yang Biru Andy Meriem Matalatta
264. Rela Andy Meriem Matalatta
265. Tataplah Cool Colors
266. Perjalanan The Best Franky & Jane Vol 2 Franky & Jane
267. Untukmu Gadisku The Best Franky & Jane Vol 2 Franky & Jane
268. Cintaku Padamu Ita Purnama Sari
269. Karmila
270. Astaga Racun dan Keju Bill & Brod
271. Julius Sitanggang Balada Anak Nelayan
272. Julius Sitanggang Tabahlah Mama
273. Sekitar Kita Krakatau
274. Odie Agam – Gadis Sentimentil
275. Selamat Pagi – Indi